Pendidikan intelek tidak diimbangi dengan pendidikan moral. Pentingnya pendidikan yaitu untuk menentukan kualitas hidup seseorang atau bangsa yang memang sudah menjadi kebutuhan mutlak. Di indonesia pendidikan intelek jelas dibutuhkan akan tetapi pendidikan moral pun sama penting dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia terutama untuk generasi muda yaitu pelajar dan mahasiswa. Para kaum muda merupakan generasi penerus yang akan menentukan jalannya bangsa ini untuk kedepannya namun disinilah yang menjadi kekhawatiran bangsa ini karena pendidikan intelek tidak sebanding dengan pendidikan moral padahal kedua objek ini seharusnya saling berbanding lurus. Menurut cara pandang semakin tinggi intelektual seharusnya semakin baik pula moralnya. Namun banyak pula kita temukan seseorang yang berprestasi akan tetapi tidak bermoral. Sistem pembelajaran di indonesia ini harus diberlakukan dengan seimbang agar para pendidik tidak hanya berprestasi tetapi juga mempunyai moral yang baik. Maka dari itu pengajar sangat penting bagi pendidiknya.
Berikut salah satu prestasi indonesia yang membanggakan yang saya kutip pada situs berita :
"Jakarta (ANTARA News) - Tiga anak Indonesia menjadi juara III untuk "Regular Category Junior High School" dalam olimpiade robot "World Robotic Olympiad (WRO) 2012" di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE).
Siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, melaporkan robot hasil rakitan Leonardi, Yusuf Juan dan Rizki Akbar yang berasal dari Mikroskil Robotic Center Medan itu berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh panitia.
Tantangan yang dimaksud adalah menaiki tangga dengan ketinggian berbeda sambil membawa sebutir telur tanpa pecah hingga ke puncak tangga.
Dalam kejuaraan kali ini, Indonesia diwakili oleh 35 anak dari berbagai sekolah yang dikoordinasikan oleh Mikrobot Indonesia.
Walaupun tidak meraih piala, Tim Indonesia yang menampilkan robot pembersih laut yang tercemar oleh minyak bernama "Bonyak" cukup mendapat perhatian dari para pengunjung.
Kesuksesan lain yang diraih oleh Indonesia adalah dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk WRO 2013 yang diumumkan secara resmi pada penutupan, Minggu (20/11)." (sumber)
Betapa bangganya bangsa ini karena prestasi para generasi muda mempunyai pendidikan intelektual yang cukup baik namun tidak sebanding dengan kaum muda kebanyakan yang sering kita lihat. berikut kutipan situs yang memberitakan kasus tak remaja tak bermoral :
"Kasus terakhir contohnya, pergaulan kawula muda mulai tingkat remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Ramainya kasus pelajar yang membuat adegan intim lawan jenis dengan rekaman ponsel beberapa waktu lalu, hanyalah satu cerita kecil saja. Sebelum itu, kasus serupa juga pernah muncul.
Bahkan, Polres Malang beberapa hari lalu baru memeriksa sejumlah pelajar yang diduga melakukan aborsi di sebuah tempat pengisian bahan bakar umum. Seks dengan gonta-ganti pasangan, memicu ledakan jumlah HIV/AIDS." (sumber)
Berikut salah satu prestasi indonesia yang membanggakan yang saya kutip pada situs berita :
"Jakarta (ANTARA News) - Tiga anak Indonesia menjadi juara III untuk "Regular Category Junior High School" dalam olimpiade robot "World Robotic Olympiad (WRO) 2012" di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE).
Siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, melaporkan robot hasil rakitan Leonardi, Yusuf Juan dan Rizki Akbar yang berasal dari Mikroskil Robotic Center Medan itu berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh panitia.
Tantangan yang dimaksud adalah menaiki tangga dengan ketinggian berbeda sambil membawa sebutir telur tanpa pecah hingga ke puncak tangga.
Dalam kejuaraan kali ini, Indonesia diwakili oleh 35 anak dari berbagai sekolah yang dikoordinasikan oleh Mikrobot Indonesia.
Walaupun tidak meraih piala, Tim Indonesia yang menampilkan robot pembersih laut yang tercemar oleh minyak bernama "Bonyak" cukup mendapat perhatian dari para pengunjung.
Kesuksesan lain yang diraih oleh Indonesia adalah dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk WRO 2013 yang diumumkan secara resmi pada penutupan, Minggu (20/11)." (sumber)
Betapa bangganya bangsa ini karena prestasi para generasi muda mempunyai pendidikan intelektual yang cukup baik namun tidak sebanding dengan kaum muda kebanyakan yang sering kita lihat. berikut kutipan situs yang memberitakan kasus tak remaja tak bermoral :
"Kasus terakhir contohnya, pergaulan kawula muda mulai tingkat remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Ramainya kasus pelajar yang membuat adegan intim lawan jenis dengan rekaman ponsel beberapa waktu lalu, hanyalah satu cerita kecil saja. Sebelum itu, kasus serupa juga pernah muncul.
Bahkan, Polres Malang beberapa hari lalu baru memeriksa sejumlah pelajar yang diduga melakukan aborsi di sebuah tempat pengisian bahan bakar umum. Seks dengan gonta-ganti pasangan, memicu ledakan jumlah HIV/AIDS." (sumber)
+ komentar + 1 komentar
assalamu'alaikum wr wb.
menanggapi tulisan di atas, yang berkewajiban mencukupi pendidikan anak adalah orang tua, yaitu :
1. mendidik aqidah, dimulai dari yang fitrah yaitu ajaran tauhid.
2. mendidik akhlaq yang baik, ortu mengajak bukan memerintah, dengan contoh nyata.
3. mengarahkan anak agar memperoleh ilmu yang manfaat.
4. melatih kemampuan hidup.
amalan yang akan ditanyakan pertama adalah sholat, maka sedari dini anak diajarkan sholat. sholat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar.
menjadi orang tua tidak boleh bangga hanya ketika anaknya juara. justru, orang tua harus bangga anaknya rajin sholat, apalagi sudah bisa mengumandangkan adzan, hebat.
kalau bisa, antara maghrib dan isya, tv dimatikan saja. lebih baik sholat lanjut tadarus.
terima kasih.
wassalamu'alaikum wr wb.
Posting Komentar
BUAT PEMBACA YANG BUDIMAN, SILAHKAN MENGISI KOTAK KOMENTARNYA.....
SALAM SILATUIRAHMI....